Brigadir J Sempat Bicara soal Rencana Kepergian Irjen Ferdy Sambo, Mau Minta Izin

Brigadir J Sempat Bicara soal Rencana Kepergian Irjen Ferdy Sambo, Mau Minta Izin
Petugas kepolisian saat prarekonstruksi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta, Sabtu (23/7). Foto: Ricardo

Menurut catatan pengacara, ancaman itu datang sejak bulan Juni. Sampai berhari-hari, hingga sehari sebelum kematiannya.

Disebutkan bahwa Brigadir J curhat mengenai ancaman itu kepada ibunya. Baik lewat telepon maupun WA.

"Sampai sehari sebelum kematiannya Yosua masih menelepon Sang ibu. Bahkan jam 10.58 tanggal 8 Juli itu Yosua masih menelepon ibunya dari Magelang," begitu tulisan Dahlan.

Dalam telepon terakhir itu Brigadir J mengatakan segera berangkat dari Magelang ke Jakarta.

Brigadir J meminta sang ibu untuk jangan menghubunginya. Kalau sang ibu mau menghubungi setelah tujuh jam kemudian saja.

Pagi itu Brigadir J juga bicara dengan ibunya soal rencana kepergian Irjen Ferdy Sambo ke Balige.

"Saya akan minta izin bapak untuk bisa ikut ke Balige," ujar Yosua seperti ditirukan pengacara.

Ketika ditelepon Yosua, ibunya sedang berada di Balige bersama suami dan dua putrinya.

Disebutkan bahwa Brigadir J curhat mengenai ancaman itu kepada ibunya. Baik lewat telepon maupun WA.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News