Brigadir J Sempat Bicara soal Rencana Kepergian Irjen Ferdy Sambo, Mau Minta Izin

Brigadir J Sempat Bicara soal Rencana Kepergian Irjen Ferdy Sambo, Mau Minta Izin
Petugas kepolisian saat prarekonstruksi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta, Sabtu (23/7). Foto: Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Pengacara keluarga Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak dan Johnson Panjaitan menyebut Brigadir J menerima ancaman sebelum meninggal dunia. Konon bertubi-tubi.

Kolumnis kondang Dahlan Iskan pun sepertinya penasaran dan rekannya di Disway menghubungi Johnson Panjaitan pada Minggu (24/7) malam.

Pak Dahlan pun menumpahkan pemikirannya dalam tulisan berjudul '10.58", Senin (25/7).

Dahlan menyoroti klaim Kamaruddin yang menemukan bukti baru: pembicaraan telepon Yosua dengan keluarga.

"Yang dimaksud keluarga mungkin sang adik, yang juga anggota Polri," bunyi tulisan Dahlan.

Pengacara juga menyebut bahwa Brigadir J atau Yosua memang sangat dekat dengan sang ibu.

"Begitu berat ancaman yang diterima Yosua sampai dalam telepon itu menangis," begitu pernyataan Kamaruddin.

"Seorang polisi sampai menangis. Betapa berat ancaman itu," lanjutan tulisan Dahlan.

Disebutkan bahwa Brigadir J curhat mengenai ancaman itu kepada ibunya. Baik lewat telepon maupun WA.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News