Brigadir J Sempat Bicara soal Rencana Kepergian Irjen Ferdy Sambo, Mau Minta Izin

Brigadir J Sempat Bicara soal Rencana Kepergian Irjen Ferdy Sambo, Mau Minta Izin
Petugas kepolisian saat prarekonstruksi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta, Sabtu (23/7). Foto: Ricardo

Mereka berada di Balige untuk pergi ke makam kakek-nenek Yosua dari pihak ibunya.

Dari Balige mereka menuju Padang Sidempuan. Perjalanan enam jam. Ke makam kakek-nenek Yosua dari pihak ayah.

Di Padang Sidempuan itulah mereka menerima kabar Yosua tewas.

"Dengan beratnya ancaman yang diterima Yosua. Maka tidak mungkin seorang yang dalam keadaan tertekan dan terancam seperti itu masih berani melecehkan wanita istri atasannya," bunyi tulisan Dahlan.

Brigadir J tewas setelah baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, sekarang Pak Sambo sudah nonaktif.

Peristiwa mengerikan konon terjadi pada Jumat (8/7) pukul 17.00 WIB.

Polisi menyebut baku tembak kedua polisi itu dipicu dugaan pelecehan seksual dan penodongan pistol oleh Brigadir J terhadap Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo.

Hingga kini tim khusus yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo masih bekerja mengungkap fakta sebenarnya tentang insiden itu. (disway/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Disebutkan bahwa Brigadir J curhat mengenai ancaman itu kepada ibunya. Baik lewat telepon maupun WA.


Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News