BRIN Berharap 80 Persen Dana Riset di Indonesia Dibiayai Swasta
Mego menilai perlu ada pihak yang bisa menjadi 'jembatan' agar inventor dan investor bisa berkolaborasi.
"Saya gembira ada AII yang siap menjembatani kelemahan itu," ucapnya.
Bicara inovasi, kata Mego, sebenarnya banyak investasi yang akan masuk.
Investasi itu tak melulu dari luar negeri, tetapi juga bisa dari sumber dana di dalam negeri.
Menurut dia, investasi dalam negeri jumlahnya cukup banyak.
Pemerintah juga menyiapkan regulasi bagi pelaku usaha yang ingin mengembangkan riset di tanah air, lewat kebijakan 'tax deduction' yang maksimal hingga 300 persen.
"Pemerintah juga memberi dukungan berupa insentif bagi pelaku riset, yaitu royalti bisa dibayarkan incash," katanya.
Menurut dia, pembayaran royalti bagi inventor, tergantung penetapannya.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mendorong keterlibatan swasta dalam proses hilirisasi hasil penelitian.
- Pemerintah dan Swasta Harus Pererat Kerja Sama untuk Capai Target SDGs 2030
- Jurnal International IJTech Tambah Bidang Riset Multidisciplinary
- Pertamina dan Bakrie Group Sepakat Kembangkan Infrastruktur Riset Berkelanjutan di IKN
- BRIN Bidik Mitra Internasional untuk Kembangkan Reaktor Nuklir Generasi IV
- SETARA Institute Ungkap Hasil Riset tentang Kelompok Marjinal
- Awal Puasa 2024 Berbeda, Lebaran Sama, Inilah Penyebabnya