Bripka Febri Selamatkan Nyawa Pendeta di Ambang Kematian

Bripka Febri Selamatkan Nyawa Pendeta di Ambang Kematian
Consular Assistant Korea Selatan Jatim Lee Kyeong Youn (kiri) dan Bripka Febri menunjukkan penghargaan dari Kepolisian Nasional Korsel. Foto: Arry Saputra/JPNN.com

Rupanya penghargaan itu bukan pertama kali. Sebelumnya, dia pernah mendapatkan apresasi juga dari Korea Selatan karena jasanya mempererat hubungan persaudaraan.

"Itu tahun 2016 lalu dapat penghargaan dari Kedutaan Besar Korea untuk Jatim," sambungnya.

Menurut Bripka Febri, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat sudah menjadi tugas setiap anggota Polri.

Sebelumnya Febri bertugas di Unit Pengawasan Orang Asing 2011-2019.

Meski sudah tidak ditugaskan di sana dan kini berdinas di Polsek Jambangan, upaya membantu warga asing tentang kemanusiaan dan masa sulit bagi semua orang harus dilakukan.

"Saya berusaha membantu semampu saya. Prioritas polisi adalah nyawa. Hal yang sering saya pedomani ialah arahan pak presiden, yaitu Polri bukan hanya sekadar profesi, namun salah satu jalan untuk mengabdi," kata Bripka Febri.

Consular Assistant Korea Selatan Jawa Timur Lee Kyeong Youn menceritakan hubungannya dengan bintara selama sepuluh tahun itu yang menyelamatkan Pak Kim saat berada di ambang kematian.

Bripka Febri, di mata Lee Kyeong Youn, sudah banyak membantu dengan sepenuh hati dan membuat warga Korea Selatan yang tinggal di Indonesia merasa aman.

Berkat menyelamatkan nyawa seorang pendeta asal Korea Selatan, Bripka Febri mendapat penghargaan. Begini kisahnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News