Bu Risma Instruksikan UPT Kemensos Berikan Pelayanan Lebih Beragam untuk Masyarakat

Bu Risma Instruksikan UPT Kemensos Berikan Pelayanan Lebih Beragam untuk Masyarakat
Mensos Tri Rismaharini meresmikan Sentra Kreasi Atensi Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BBRSPDI) Kartini Temanggung, Jumat (5/3). Foto: Humas Kemensos

Kemensos menyadari benar besarnya tantangan menghadapi situasi terkini yang tengah menghadapi Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lebih dari setahun, dan belum pasti kapan akan berakhir.

Salah satu dampak pandemi adalah banyak masyarakat yang kehilangan tempat tinggalnya. "Ini kami berikan solusinya dengan membuat Rusunawa untuk tempat tinggal para eks pemulung dan tunawisma, serta membuka lapangan kerja melalui Sentra Kreasi ATENSI," kata Mensos Risma.

Dia juga menyebutkan setelah adanya pandemi Covid-19, banyak pemulung dan tunawisma rentan terpapar lantaran tidak memiliki tempat tinggal. Risma pun memberikan solusi dengan membuat Rusunawa untuk tempat tinggal para eks pemulung dan tunawisma, serta membuka lapangan kerja melalui Sentra Kreasi ATENSI.

Risma memastikan akan secara bertahap menyusun perubahan fungsi UPT Kemensos melalui peraturan menteri. Selain itu, dia juga akan berkoordinasi dengan kementerian terkait termasuk Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Baca Juga: Siang Ini, Mensos Risma Resmikan Sentra Kreasi Atensi Kartini Temanggung

Sementara itu, Dirjen Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat mengatakan melalui Sentra Kreasi ATENSI (SKA), kelompok marjinal mendapatkan peluang kerja. Di Balai Kartini Temanggung, SKA melibatkan Penyandang Disabilitas Intelektual, sensorik netra dan fisik.

Kemudian, Galeri ATENSI Batik Ciprat melibatkan 3 orang Penyandang Disabilitas Intelektual, Kafe Kartini terdiri dari 4 orang Penyandang Disabilitas Intelektual dan 1 orang Penyandang Disabilitas Fisik. Sementara itu, Galeri Atensi Laundry melibatkan 3 orang Penyandang Disabilitas Intelektual.

"Sheltered Workshop Peduli (SWP) telah mengembangan produksi Batik Ciprat dan produk turunannya di 30 titik pada 23 kabupaten. Secara keseluruhan SKA Balai Besar Disabilitas Kartini Temanggung telah berhasil memberdayakan 580 orang penyandang disabilitas," jelas Harry.

SKA Balai Besar Disabilitas Kartini Temanggung berhasil memberdayakan 580 orang penyandang disabilitas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News