Buat apa Buru-buru Kalau Nyawa Menghilang

Buat apa Buru-buru Kalau Nyawa Menghilang
Pengendara sepeda motor yang nekat menerobos rel saat kereta akan melintas. Foto PojokBekasi

jpnn.com, BEKASI - Kendaraan roda dua diimbau agar ekstra berhati-hati saat melintas perlintasan kereta, terutama ketika palang telah tertutup. Imbauan itu dilontarkan Kepala Polsek Cikarang Komisaris Sujono untuk masyarakat.

Imbuan itu dia sampaikan karena masih terjadi sepeda motor di wilayahnya yang nekat menerjang rel saat kereta akan melaju.

“Sebelum sinyal berhenti berbunyi dan palang perlintasan terangkat, jangan coba menerobos. Karena kadang ada dua kereta melintas bersamaan,” kata Sujono kepada pojokbekasi.

Dia meminta pemotor lebih bersabar demi keselamatan nyawa mereka. Sebab, beberapa detik saja tak sabar menunggu di perlintasan kereta dapat berujung maut.

“Sayangi nyawa sendiri. Buat apa buru-buru. Kalau memang lagi terburu-buru, tetap tidak boleh melewati perlintasan kereta saat palang sudah turun. Walau kereta juga kelihatan belum ada, terobos palang tetap berisiko,” kata mantan kepala Polsek Tambelang ini. (see/pojokbekasi)


Sebelum sinyal berhenti berbunyi dan palang perlintasan terangkat, jangan coba menerobos. Karena kadang ada dua kereta melintas bersamaan.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News