Budaya Minang Gerbang Sastra Indonesia
Senin, 17 November 2008 – 20:06 WIB

Budaya Minang Gerbang Sastra Indonesia
"Tapi memang itu tidak lebih aneh dari "Save Our Nation" di Metro TV. Ceritanya hendak menyelamatkan bangsa bukan dengan bahasa kebangsaan, malah dengan bahasa asing. Sama seperti orang botak di kakilima yang menjual obat penumbuh rambut," kata Remy.
Ia mengharapkan melalui dialog menumbuhkembangkan bakat dan kemauan menulis karya sastra di Ranah Minang itu bisa menjadi momentum untuk mengembalikan bahasa Indonesia lewat sastra. "Melalui Ranah Minang kita kembalikan bahasa Indonesia lewat sastra sebagai piranti tamadun kita"," harap Remy Sylado. (Fas)
JAKARTA - Sastrawan Remy Sylado menegaskan bahwa bahasa dan sastra Indonesia berutang pada orang Minang yang dimulai dari awal terbentuknya semangat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rony Parulian Perkenalkan Rahasia Pertama
- Kabar Pisah dari Eriska Nakesya, Young Lex Mengaku Sudah Jadi Duda
- 3 Berita Artis Terheboh: Nikita Mirzani Belum Disidang, Ruben Onsu Bicara soal Mualaf
- 2 Tahun Vakum Bermusik, Mikha Tambayong Kembali dengan Karya Terbaru
- Heboh Bakal Gelar Pengajian di Candi Prambanan, Gus Miftah Beri Penjelasan Begini
- Pernah Dilamar Pria Lain, Luna Maya Ungkap Alasan Tak Lanjut ke Pernikahan