Budaya Minang Gerbang Sastra Indonesia

Budaya Minang Gerbang Sastra Indonesia
Budaya Minang Gerbang Sastra Indonesia
"Tapi memang itu tidak lebih aneh dari "Save Our Nation" di Metro TV. Ceritanya hendak menyelamatkan bangsa bukan dengan bahasa kebangsaan, malah dengan bahasa asing. Sama seperti orang botak di kakilima yang menjual obat penumbuh rambut," kata Remy.

Ia mengharapkan melalui dialog menumbuhkembangkan bakat dan kemauan menulis karya sastra di Ranah Minang itu bisa menjadi momentum untuk mengembalikan bahasa Indonesia lewat sastra. "Melalui Ranah Minang kita kembalikan bahasa Indonesia lewat sastra sebagai piranti tamadun kita"," harap Remy Sylado. (Fas)

JAKARTA - Sastrawan Remy Sylado menegaskan bahwa bahasa dan sastra Indonesia berutang pada orang Minang yang dimulai dari awal terbentuknya semangat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News