Budiman Sudjatmiko Mengingatkan Politik Dunia Berubah Meninggalkan Demokrasi Konvensional
Namun, individu harus memiliki hak atas data yang dihasilkan dari dirinya yang dimanfaatkan oleh pihak lain untuk berbagai keperluan.
Dalam 'B' kedua yakni berdata, ada implementasi tingkat komunitas dan implementasi tingkat individual yang disatukan dalam teknologi rangkai data (blockchain).
"Blockchain adalah perpaduan teknologi antar otak komputer dan teknologi internet diri sehingga kita bisa melakukan 'arisan data' untuk kepentingan bersama dan keuntungan bersama," ucap Penggagas Undang-Undang Desa ini.
Selain itu, blockchain juga bisa digunakan sebagai tameng digital pelindung hak-hak pribadi individu sebagai internet diri.
"Kenapa kita tak menerapkan blockchain untuk komunitas dan internet diri untuk individu?" ucapnya.
Contoh implementasi dalam berdata adalah Digital Citizen Lab yang merupakan sebuah ruang kolaborasi publik dan pemerintah daerah dalam melakukan penciptaan inovasi digital berbasis data.
"Produk yang dihasilkan dapat berupa produk teknologi, kebijakan, naskah akademi, infografis, dan lainnya," kata Budiman.
Digital Citizen Lab menggunakan berbagai jenis bentuk data untuk penelitian, seperti data media sosial, data statistik dasar, sensor, data spasial, data berita dan lainnya. (flo/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Budiman Sudjatmiko mengatakan semua proses menyerap aspirasi untuk membuat keputusan politik yang diambil nantinya akan berbasis data digital.
Redaktur & Reporter : Natalia
- PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Mengenai Gibran, Begini Kata Tim Hukum
- Pilkada Serentak 2024, Hermus Indou Daftar Cabup Manokwari dari PAN
- Gelar Halalbihalal, FPMM: Momentum Bersilaturahmi dan Deklarasi Dukungan Politik Menjelang Pilgub Maluku
- The Sandbox Indonesia dan W3GG Berkolaborasi untuk Masa Depan Gaming di Asia Tenggara
- Tokoh-Tokoh Riau Daftar Jadi Cagub PDIP: Ada Mantan Gubernur hingga Eks Koruptor
- PDIP Minta Suara PSI dan Demokrat Dinihilkan Buat Dapil Ini