Bukan Berbahaya, Tapi Beda Pengawet

Bukan Berbahaya, Tapi Beda Pengawet
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kustantinah memberi keterangan kepada wartawan terkait kasus kandungan zat berbahaya pada produk Mie Instan Indomie, di Gedung Kemenkominfo, Jakarta. Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka

Apa saja yang dilakukan setelah berita Indomie merebak ditarik dan berkembang kabar mengandung zat kimia yang berbahaya?

Kita sih konsennya kepada kesehatan masyarakat, kita harus menjamin itu. BPOM harus merespon secara cepat karena kita lihat mie instan makanan yang dikomsumsi semua lapisan. mau yang di Jakarta, sampai di pelosok, kaya dan miskin, saya yakin dikomsumsi. Karena pangan ini komsumennya sangat luas BPOM harus mengawalnya. Kita yang wajib memberi informasi yang benar kepada masyarakat sebelum berkembang pembicaraan yang tidak diketahui kebenarannya. Sehingga masyarakat itu tidak khawatir, itu sudah tugas. Daripada semua berasumsi dengan pikirannya sendiri maka akan terjadilah sesuatu yang besar.Kita juga melakukan uji laboratorium setelah ada berita penarikan mie instan  sebagai bahan konfirmasi dan hasilnya aman dikomsumsi.(awa/jpnn)
Berita Selanjutnya:
Nilai Saya Hanya Enam

Kasus penarikan produk Indomie di Taiwan dan sejumlah negara lainnya masih menyisakan tanda tanya. Alasan penarikan lantaran kandungan nipagin atau


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News