Bukan Karena Takut RMS

Bukan Karena Takut RMS
Bukan Karena Takut RMS

JAKARTA—Wakil Menteri luar negeri, Triyono Wibowo mengatakan penundaan kunjungan resmi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Belanda Selasa lalu, bukan karena Presiden takut dengan ancaman Republik Maluku Selatan (RMS) yang mengajukan tuntutan untuk menangkapnya. Namun lebih memikirkan soal kehormatan dan harga diri bangsa Indonesia.

‘’Penundaan ini bukan karena RMS. RMS itu tidak ada. RMS hanya mencoba memanfaatkan momentum kunjungan Presiden untuk menunjukkan bahwa kelompok mereka itu masih eksis. Padahal secara organisasi kelompok, RMS itu di Belanda menjadi kelompok kecil terpinggirkan baik secara sosial ataupun  secara ekonomi,’’ ungkap Triyono pada wartawan, Rabu (6/10) saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta.

Triyono memastikan, Pemerintah Indonesia tidak akan pernah mengakui adanya RMS dan gerakan-gerakannya yang jelas membahayakan kedaulatan negara. Ancaman-ancaman dari RMS di Belanda, kata Triyono dilakukan oleh warga negara Belanda.

‘’Harusnya, saat mereka mengundang resmi Presiden kita sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, maka mereka harus menghargai. Tapi justru sidang tetap digelar yang bisa mempermalukan Presiden kita. Kita tidak akan mengajukan nota resmi mempertanyakan soal sidang tersebut karena bukan domainnya eksekutif kedua negara. Tapi kita sangat menyesalkan kondisi politik yang terjadi di Belanda,’’ kata Triyono.

JAKARTA—Wakil Menteri luar negeri, Triyono Wibowo mengatakan penundaan kunjungan resmi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Belanda Selasa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News