Bukti Hewitt Belum Habis

jpnn.com - NEW YORK - Lleyton Hewitt tidak menyangka bisa tampil di sebuah turnamen kompetitif sekelas grand slam setelah absen delapan belas bulan karena operasi radikal pada kaki kirinya. Ternyata, dia tidak hanya tampil, tetapi juga memberikan kejutan.

Petenis Australia itu memastikan langkah untuk melaju ke babak ketiga Amerika Serikat (AS) Terbuka dengan mengalahkan unggulan keenam asal Argentina Juan Martin del Potro. Pertandingan Hewitt kontra Del Potro layak disebut sebagai laga dua jawara AS Terbuka. Mereka pernah menjadi juara di Flushing Meadows, New York, arena AS Terbuka. Hewitt menjadi juara pada 2001, sedangkan Del Potro pada 2009.

Bentrok dua petenis tersebut pun menghasilkan laga yang seru. Pertarungan itu berlangsung dalam lima set dan berdurasi 4 jam 3 menit. Hewitt melaju setelah menang dengan 6-4, 5-7, 3-6, 7-6 (2), 6-1.

"Rasanya menakjubkan. Saat berada di ruang ganti, saya harus mencubit diri sendiri. Ya, saya mencoba untuk terus bangkit. Tapi, setahun enam bulan lalu, saya sempat berpikir tidak bermain lagi setelah berbagai operasi yang saya lakukan," papar Hewitt kepada Reuters.

Dia memang tidak masuk daftar unggulan. Kini dia berada di peringkat ke-66 ATP (Asosiasi Tenis Putra). Hal tersebut tidak lepas dari rangkaian cedera yang membuat dirinya tidak konsisten dalam beberapa musim terakhir.

Keputusan besar dilakukan tahun lalu. Pada Februari 2012, petenis 32 tahun itu menjalani operasi radikal pada kaki kirinya. Tim dokter merekonstruksi tulang ibu jari kaki kirinya dengan memotong sebagian tulang dan memasang dua se­krup ditambah satu pelat metal yang terpasang secara permanen.

"Saya harus menemui tujuh atau delapan ahli bedah di seluruh dunia. Setidaknya, enam di antara mereka menyarankan saya untuk pensiun setelah operasi. Saya bersyukur dapat bertemu dengan seorang dokter yang saya percaya dan mengizinkan saya untuk bermain lagi," terangnya. (ady/c18/ham)