Bule Australia Mabuk, 2 Teman Wanitanya Langsung Dihajar

Bule Australia Mabuk, 2 Teman Wanitanya Langsung Dihajar
Bule Australia Mabuk, 2 Teman Wanitanya Langsung Dihajar. Foto Radar Timika/JPNN.com

Namun pelaku tetap memaksakan saksi untuk harus pulang ke rumah. Akan tetapi ajakan pelaku itu rupanya tidak dihiraukan oleh saksi maupun korban. Sehingga membuat pelaku SPJ marah dan langsung memukul Netti pada bagian wajah, sebanyak satu kali dengan menggunakan tangan kanan.

Tidak puas memukul Netti, pelaku kemudian memukul korban Delfiani dua kali, pada bagian wajah korban yang mengakibatkan korban terjatuh, sehingga mengalami luka sobek pada bagian bibir sebelah kiri.

Tidak terima perbuatan pria WNA asal Australia ini, korban kemudian melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian untuk diproses hukum.

Kasat Reskrim Polres Mimika, AKP Dionisius VDP Helan, SIK yang dikonfirmasi Radar Timika (Jawa Pos Group), Kamis (25/5) kemarin membenarkan adanya tindak penganiayaan tersebut.

Namun menurut Dion, kedua pihak telah dipertemukan oleh pihak kepolisian. Dan atas kesadaran sendiri korban Delfiani Amba Parinding kemudian mencabut kembali laporan pengaduan, yang telah ia laporkan sehari sebelumnya.

“Jadi penganiayan yang dilakukan oknum warga Negara Australia itu sudah dilaporkan. Cuma dari korban sendiri sudah minta untuk cabut kembali laporannya. Jadi kita pertemukan untuk penyelesaian saja, karena memang, korban dengan istri pelaku itu masih ada hubungan keluarga,” kata Kasat.

Sehingga berdasarkan permintaan dari korban sendiri untuk mencabut laporannya, maka kepolisian membantu untuk proses mediasi sesuai dengan permintaan korban sendiri.

“Kita bantu mediasi saja, dan memang untuk pelaku tetap kita berlakukan wajib lapor kurang lebih seminggu,”tandasnya. (tns/sad/JPG)


SPJ (42), bule Australia terpaksa berurusan dengan polisi. Dia dilaporkan telah menganiaya dua teman wanitanya saat pesta minuman keras di sebuah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News