Bulu Tangkis Hadapi Tembok Besar di Paris
Jelang Kejuaraan Dunia 2010
Selasa, 06 Juli 2010 – 02:11 WIB
JAKARTA - Pesimisme tengah menyelimuti Pelatnas PB PBSI, jelang Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2010. Menyongsong even yang akan dihelat di Paris, 23-29 Agustus mendatang itu, sepertinya PBSI tampak kekurangan darah. "Bagaimana kami membikin target, melihat hasil di dua Super Series sebelumnya? Kenyataannya, anak-anak gagal," ucap Christian Hadinata, pelatih kepala Pelatnas Cipayung, kemarin (5/7). "Padahal, di dua even itu Indonesia sudah di-voor tanpa kedatangan Tiongkok," lanjutnya.
Itu adalah buntut dari hasil buruk di dua turnamen terakhir yang diikuti Indonesia. Masing-masing yaitu Singapura Open Super Series (15-20 Juni), serta Indonesia Open Super Series (22-27 Juni). Pasalnya, pada dua turnamen papan atas itu, Indonesia hanya mampu meraih satu gelar.
Baca Juga:
Sony Dwi Kuncoro menyumbangkan gelar tunggal itu kala tampil di Singapura Open. Tapi, di negara sendiri, dia malah kemudian tak berkutik. Melihat hasil negatif itu, tim pelatih pun tak kuasa memberikan prediksi sektor apa yang punya peluang membawa pulang titel.
Baca Juga:
JAKARTA - Pesimisme tengah menyelimuti Pelatnas PB PBSI, jelang Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2010. Menyongsong even yang akan dihelat di Paris, 23-29
BERITA TERKAIT
- Jelang MotoGP Spanyol, 3 Pembalap Ini Punya Catatan Manis di Sirkuit Jerez
- Rekrut Pelatih Thailand, Jakarta Elektrik PLN Siap Ukir Sejarah di Proliga 2024
- Manchester United Menyiapkan Rp 4,6 Triliun untuk Beli 3 Pemain Ini
- Proliga 2024: Skuad Lebih Matang, Jakarta Popsivo Polwan Pasang Target Tinggi
- Pemain Asing Solid, Pelita Jaya Buka Peluang Tembus Babak Utama BCL Asia 2024
- Sean Gelael Menang di FIA WEC 2024 Bukti Komitmen Pertamina Dukung Atlet Mendunia