Bulu Tangkis Indonesia Tak Lagi Macan Asia Tenggara

Bulu Tangkis Indonesia Tak Lagi Macan Asia Tenggara
Jonatan Christie. Foto: Badminton Indonesia

Aryono Miranat, pelatih ganda putra Indonesia menyebut anak asuhnya tidak bisa lepas dari tekanan. Dia juga menyebut Fajar/Rian sepanjang laga tidak mampu tampil konsisten.”Ada beban juga karena Fajar/Rian tinggal sendirian. Mohon maaf kami gagal meraih emas,” ucap Aryono.

Tumbangnya Fajar/Rian menular ke tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung. Grego kemarin takluk di tangan pebulutangkis tuan rumah Soniia Cheah dua set langsung 20-22, 13-21. Di tunggal putri Malaysia mewujudkan all Malaysian final setelah Goh Jin Wei di semifinal lain menekuk wakil Thailand Pornpawee Chochuwong 21-9, 10-21, 21-18. (*/ady)

Final Bulu Tangkis Perorangan SEA Games 2017
Axiata Arena, Kuala Lumpur mulai pukul 13.00

Ganda campuran
Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanacha (Thailand) vs Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai (Malaysia)

Tunggal putri
Soniia Cheah (Malaysia) vs Goh Jin Wei (Malaysia)

Tunggal putra
Jonatan Christie (Indonesia) vs Khosit Phetpradab (Thailand)

Ganda putri
Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) vs Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand)

Ganda putra
Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia) vs Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh (Thailand)


Tim bulu tangkis Indonesia gagal mencapai target di SEA Games 2017. Asa meraih sedikitnya tiga emas seperti SEA Games 2015 Singapura hanya sekadar


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News