BUMN Harus Rekrut Pegawai Lulusan SMK

BUMN Harus Rekrut Pegawai Lulusan SMK
BUMN Harus Rekrut Pegawai Lulusan SMK
JAKARTA -- Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Joko Sutrisno mengatakan, peran perusahaan- perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga saat ini belum maksimal.

Menurutnya, hal itu dibuktikan dengan rendahnya daya serap lulusan SMK di hampir seluruh perusahaan BUMN. “Memang menyedihkan kondisinya. Hingga saat ini penyerapannya sangat rendah. Jarang sekali perusahan BUMN itu bersedia untuk mempekerjakan siswa lulusan SMK,” ungkapnya kepada JPNN ketika ditemui di kantornya di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Selasa (11/5).

Joko menyebutkan, rata-rata BUMN hanya menerima sebanyak 4 – 6 siswa lulusan SMK untuk bekerja di perusahaan tersebut. “Banyak perusahaan BUMN yang memandang sebelah mata siswa-siswa lulusan SMK. Contohnya, PT Industri Kereta Api (INKA). Mereka ternyata hanya menerima siswa SMK sebanyak 4 orang saja. Itu pun tidak setiap tahun,” keluhnya.

Maka dari itu, Joko menerangkan bahwa sebaiknya perusahaan-perusahaan BUMN lebih memperhatikan siswa-siswa lulusan SMK. Pasalnya, kemampuan siswa-siswa SMK ini tidak kalah dengan para pegawai lulusan sarjana. “Dengan adanya pameran Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK besok, kita ingin menunjukkan kepada perusahaan-perusahaan BUMN dan perusahaan besar yang bergerak di bidang industri otomotif dan lainnya mengenai kemampuan siswa lulusan SMK,” paparnya.

JAKARTA -- Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Joko Sutrisno mengatakan, peran perusahaan-

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News