Bung Karno, Silsilah dan Pertanda Alam atas Kelahirannya

Bung Karno, Silsilah dan Pertanda Alam atas Kelahirannya
Foto Proklamator RI Ir. Sukarno (Bung Karno) yang dipasang di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Foto: Humas DPP PDIP

Menurut Bung Karno, ibunya pernah berkata bahwa tokoh kelahiran 6 Juni 1901 itu akan menjadi orang yang mulia.

“…pemimpin besar dari rakyatmu, karena Ibu melahirkanmu di saat fajar menyingsing,” kisah Bung Karno menukil ibunya.

Tokoh berjuluk Putra Sang Fajar itu menyebut hari lahirnya ditandai dengan angka serba-enam. Bung Karno merasa beruntung dengan tanggal kelahirannya yang termasuk zodiak Gemini.

Bung Karno juga mengisahkan soal pertanda alam tentang kelahirannya. Pada Mei 1901, Gung Kelud di Kediri meletus hebat.

“Orang yang percaya hal-hal gaib meramalkan, ‘ini adalah penyambutan terhadap bayi Sukarno’,” ceritanya.

Namun, Bung Karno tidak percaya pada anggapan itu. Dia justru merujuk pada kepercayaan masyarakat Bali tentang Gunung Agung akan meletus bila rakyat berbuat tidak pantas.

“…sehingga ada yang mengatakan bahwa Gunung Kelud sebenarnya tidak menyambut kelahiranku, melainkan menunjukkan kemarahan atas kelahiranku.”

Faktanya, Bung Karno justru lahir dalam kondisi menderita. Ayahnya tidak mampu memanggil dukun beranak untuk membantu kelahirannya.

Bung Karno dilahirkan pada 6 Juni 1901 di Surabaya dari pasangan ningrat Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News