Bunga Kredit Siap Melejit
Suku Bunga Acuan Naik Lagi
Jumat, 12 Juli 2013 – 07:04 WIB

Bunga Kredit Siap Melejit
Bagaimana tanggapan pengamat ekonomi" Ekonom yang juga Direktur Eksekutif Indef Ahmad Erani Yustika mengatakan, langkah BI menaikkan BI rate sebesar 50 basis poin ke level 6,5 persen merupakan langkah yang terlalu tergesa-gesa. "Mestinya, kenaikan dilakukan secara bertahap," ujarnya.
Menurut Erani, langkah BI itu akan berimbas panjang. Salah satu yang akan bakal dirasakan masyarakat adalah kenaikan suku bunga kredit seperti KPR dan kredit kendaraan bermotor (KKB). "Sebelum BI rate naik saja, bank sudah menaikkan bunga kredit. Apalagi sekarang BI rate naik, pasti akan disusul kenaikan bunga bank," katanya.
Senada dengan Erani, Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik Universitas Gadjah Mada (UGM) Tony Prasetiantono mengatakan, langkah BI menaikkan BI rate 50 basis poin merupakan strategi yang tepat untuk meredam inflasi. "Tapi, saya kira terlalu berani," ucapnya.
Menurut Tony, BI rate pada level 6 persen memang sudah tidak sesuai dengan kebutuhan dan realitas perekonomian di dalam negeri. Sebab, bank-bank sudah memberikan bunga deposito sekitar 7 persen, bahkan lebih. "Kalau bunga deposito rendah, nasabah akan menarik dananya untuk membeli mata uang dolar Amerika Serikat. Ini akan memperlemah rupiah," jelasnya.
JAKARTA - Pemilik kredit perbankan harus mulai waspada. Masa "bulan madu" kredit berbunga rendah berakhir sudah. Lonjakan inflasi disikapi
BERITA TERKAIT
- BPS: Ekonomi Triwulan I 2025 Tumbuh 4,87 Persen
- Dealer Gathering 2025 Jadi Ajang Strategi Penguatan Pasar Elektronik
- Persediaan Emas di Pegadaian Aman, Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi
- MPMX Fokus Pertahankan Stabilitas Bisnis di Tengah Gejolak Ekonomi
- Kuartal I 2025, Laba Bersih PTPN Group Meroket Jadi Sebegini
- Bank Mantap Gandeng MUF Hadirkan Program Fasilitas Pembiayaan DP 0%