Buni Yani Ngaku Bakal Langsung Serahkan Diri, Asalkan...

Buni Yani Ngaku Bakal Langsung Serahkan Diri, Asalkan...
Buni Yani. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Terpidana kasus pelanggaran undang-undang ITE, Buni Yani melaksanakan salat Jumat di Masjid Al Barkah, Tebet, Jakarta Selatan.

Padahal, hari ini (1/2) dia akan dieksekusi Kejari Depok karena kasasinya ditolak Mahkamah Agung (MA).

Kepada awak media, Buni memastikan dia tak kabur dari eksekusi itu. Dia berdalih, putusan MA tidak jelas dan tak memerintahkan dirinya dijebloskan ke dalam penjara.

“Padahal, bahasa hukum itu mestinya jelas, terukur, terbatas, memiliki definisi yang fix. Tetapi, ini ada dua isinya yaitu kasasi jaksa penuntut umum ditolak, kasasi Buni Yani,” kata Buni Yani, Jumat.

(Jangan lupa baca yang ini juga: Rencana Terbaru Buni Yani agar Lolos dari Eksekusi ke Bui)

Pria berkaca mata ini menegaskan, apabila putusan MA jelas dan memerintahkan dirinya mendekam di balik jeruji besi, maka dia langsung menyerahkan diri.

“Jadi, kami minta fatwa (perintah penahanan) dari MA. Nanti, kalau MA mengatakan Buni Yani wajib masuk penjara, saya langsung menyerahkan diri otomatis. Begitu kawan,” imbuh dia.

Diketahui, Buni divonis selama satu tahun enam bulan penjara dalam kasus penyebaran kebencian bernada SARA oleh Pengadilan Negeri Bandung.

Buni Yani memastikan dia tak bakal kabur dari eksekusi. Namun, dia berdalih, putusan MA tidak jelas dan tak memerintahkan dirinya dijebloskan ke dalam penjara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News