Buntut Demo Rusuh, Polda Metro Jaya Masih Tahan 135 Orang

jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengungkapkan bahwa jajarannya mengamankan sekitar seribu pedemo saat aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law Cipta Kerja pada Kamis lalu (8/10).
Nana menyebut ribuan pedemo itu sengaja melakukan perusakan dan tindakan anarkistis.
"Dalam kejadian itu polisi menangkap total 1.192 pengunjuk rasa, terdiri atas 166 mahasiswa, 570 pelajar, 161 buruh dan elemen masyarakat lainnya sebanyak 295 orang,” ujar Nana di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (10/10).
Menurut Nana, sebagian besar dari pedemo yang ditangkap itu sudah dipulangkan. Sebab, mereka tak terbukti melakukan tindakan kriminal.
“Hingga tadi malam sudah kami pulangkan 1.057 orang dan masih ada 135 orang dalam proses pendalaman terkait peran dalam aksi anarkistis,” tambah perwira Polri dengan dua bintang di pundak itu.
Lebih lanjut Nana mengatakan bahwa 135 orang ini diduga berperan sebagai provokator dan sengaja merusak fasilitas umum di Jakarta.
"Sampai sekarang kami masih selidiki terkait perusakan-perusakan oleh pengunjuk rasa itu,” tegasnya.(cuy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Polda Metro Jaya terus mengusut para perusuh pada saat demo penolakan Omnibus Cipta Kerja pada Kamis (8/10) lalu.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Inikah Provokator yang Ditangkap Polisi saat Demo Hari Buruh?
- Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan
- Alasan Jokowi Melaporkan Masalah Ringan Itu kepada Polisi
- Jokowi Berurusan dengan Polisi Pagi Tadi, Melambaikan Tangan
- Pelaku Pembakaran Balita di Tangerang Punya Hubungan Asmara dengan Ibu Korban
- Kronologi Pembunuhan AB yang Jasadnya Dimasukkan Karung, Itu Pelakunya