Buntut Jatuhnya F-35 AS, Australia Ikut Kandangkan Armadanya

Buntut Jatuhnya F-35 AS, Australia Ikut Kandangkan Armadanya
Buntut Jatuhnya F-35 AS, Australia Ikut Kandangkan Armadanya

Terlepas dari kemunduran apa pun, Australia tetap berkomitmen penuh untuk membeli pesawat F-35 itu sebanyak 72 unit untuk menggantikan armada F / A-18 Super Hornets yang digunakan saat ini untuk melakukan pertempuran udara, pemboman, dan pengawasan.

ADF mengatakan bahwa pelarangan terbang yang dipicu oleh kecelakaan pesawat F-35 AS ini tidak akan mempengaruhi pengiriman pesawat itu ke Australia.

Untuk mengantisipasi lebih banyak pengiriman, Australia telah memiliki delapan pilot terlatih yang memenuhi syarat dan mendapat pelatihan F-35A di Luke Airforce Base di Arizona, di mana mereka tercatat telah berlatih didalam kokpit selama lebih dari 1.700 jam.

Sementara 27 orang teknisi sistem teknologi mekanik dan avionik canggih F-35 juga telah menyelesaikan pelatihan mereka mengenai pesawat tersebut.

Meskipun harga dari model awal F-35 ini terbilang mahal, Pemerintah Australia memperkirakan harga per pesawat F-35 akan turun seiring dengan naiknya jumlah produksi, sehingga harga rata-rata per pesawat pada akhirnya akan berkisar $ 115,7 juta atau setara Rp1,3 triliun.

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News