Buntut Kericuhan, Suporter pada Laga Final Polo Air Dipisah

Buntut Kericuhan, Suporter pada Laga Final Polo Air Dipisah
Suasana Tribun yang terpisah, Tribun Jabar penuh. Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com - BANDUNG - Buntut kericuhan dan lemahnya penanganan keamanan saat laga cabor polo air, PON XIX/2016 Jabar membuat panpel mengambil langkan antisipasi.

Laga puncak yang mempertemukan tuan rumah Jawa Barat kontra DKI Jakarta, di kolam renang Jalak Harupat, Selasa (20/9) petang akhirnya disaksikan dengan tribun suporter yang dipisah.

Dari pengamatan JPNN, terlihat dari empat sektor tribun yang ada, tiga sektor dikuasai oleh tuan rumah. Sementara tim tamu hanya mendapatkan satu tribun. Kondisi ini memang menjadi solusi pasca tragedi pemukulan anggota TNI terhadap atlet DKI Jakarta, Senin (19/9).

Laga sendiri dipastikan berjalan panas. Pada 20 menit awal babak pertama, DKI Jakarta sempat tertinggal dengan skor 3-4. Tapi, permainan yang kompak dan kepercayaan diri berlebih Jabar, berhasil dimanfaatkan pemain-pemain DKI.

Saat ini, skor sedang berbalik untuk keunggulan DKI dengan skor 6-5. Laga masih tersisa sekitar 20 menit lagi. Apabila menjadi juara, DKI sukses mengulang keberhasilan pada PON 2012 lalu di Riau. (dkk/jpnn)


BANDUNG - Buntut kericuhan dan lemahnya penanganan keamanan saat laga cabor polo air, PON XIX/2016 Jabar membuat panpel mengambil langkan antisipasi.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News