Bunuh Selingkuhan, Ingin Minta Maaf ke Suami Korban
jpnn.com - PANGKALAN BANTENG – Suratin mengaku menyesal telah membunuh sang selingkuhan Alviatun di Pangkalan Banteng beberapa waktu lalu.
Dia ingin minta maaf kepada suami korban, Romeli agar bisa lebih tenang menjalani proses hukum.
”Setelah kejadian itu, saya belum ketemu Romeli. Saya ingin minta maaf, biar tenang pikiran saya," kata Suratin sebelum penahanannya dipindah dari Polsek Pangkalan Banteng ke Polres Kobar, Sabtu (24/9).
Suratin juga mengaku pasrah dan siap untuk menerima konsekuensi atas perbuatannya.
"Menyesal sekali, tapi saya akan terima hukumannya. Saya akui perbuatan itu salah. Saya malu dengan keluarga dan juga teman-teman yang di Mulya Jadi," katanya.
Sementara itu, Kepala Polsek Pangkalan Banteng Iptu Sudarsono mengatakan, Suratin dititipkan di Mapolres Kobar karena semua tahanan polsek telah dilimpahkan ke kejaksaan.
"Kita titipkan di rutan Mapolres, kasihan bila sendirian. Kita khawatir terjadi apa-apa dengan tersangka," ungkap Iptu Sudarsono.
Menurutnya, setelah tiga tersangka lain yakni Rojul Mufid, Kasturi, dan Sholeh diserahkan ke kejaksaan, Suratin hanya sendirian di rutan Mapolsek Pangkalan Banteng.
PANGKALAN BANTENG – Suratin mengaku menyesal telah membunuh sang selingkuhan Alviatun di Pangkalan Banteng beberapa waktu lalu. Dia ingin minta
- Berawal dari Laporan Masyarakat, Polisi Ungkap Peredaran Kosmetik Ilegal di Kota Gorontalo
- 2.825 PPPK Kota Padang Terima SK, Hendri Septa: Tetap Disiplin & Meningkatkan Kinerja
- 4 Anggota Polresta Ambon Diberi Sanksi PTDH, Kombes Driyano Bilang Begini
- Banjir di Wajo Sulsel, Satu Korban yang Hilang Ditemukan Meninggal Dunia
- OPM Berulah Lagi di Distrik Borme Pegunungan Bintang
- Jasad Kirana Ditemukan 55 Km dari Lokasi Tenggelam, Adiknya Najwa Belum Ditemukan