Bupati Anas Prihatin dan Minta Maaf atas Tragedi di Sleman

Bupati Anas Prihatin dan Minta Maaf atas Tragedi di Sleman
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas melakukan pertemuan dengan pemuka agama di Banyuwangi. Foto: for JPNN.com

“Jarak rumah saya dengan rumah terduga pelaku kekerasan di Sleman itu sekitar 200 meter. Kami di Desa Kandangan hidup rukun antarumat. Tidak ada pertentangan sedikit pun. Kami berkomitmen bersama untuk terus menjaga kerukunan ini,” terangnya.

Pertemuan itu juga dihadiri Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Suminto, perwakilan umat Tri Dharma Indrana Tjahjana, dan sejumlah pemuk lainnya.

Sementara Bupati Anas mengucapkan terima kasih atas kesigapan para pemuka agama dalam membangun keharmonisan. Semua kemajuan yang diperoleh Banyuwangi saat ini tidak terlepas dari kerja para pemuka agama dalam mendoakan Banyuwangi dan terus menjaga kerukunan dan kedamaian.

Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Banyuwangi, Anas ikut prihatin dan meminta maaf kepada semua umat Katolik atas tindakan yang dilakukan salah seorang warganya di Sleman. "Semoga ini bisa menjadi pelajaran untuk senantiasa menjaga kedamaian,” pungkasnya. (adk/jpnn)


Ketua BAMAG Banyuwangi, Pendeta Anang Sugeng yang bertetangga dengan pelaku, yakin kejadian itu tidak mengganggu harmoni antarumat beragama di daerahnya.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News