Bupati Bantul Ajak Masyarakat Perangi Rokok Ilegal

jpnn.com, BANTUL - Bea Cukai Yogyakarta terus berupaya memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya pita cukai rokok lewat sosialisasi bersama Bupati Bantul di Pasar Seni Gabusan pada Sabtu (20/11).
Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Yogyakarta Joko Santoso mengatakan ada empat jenis rokok ilegal yaitu tidak memiliki pita cukai, pita cukai palsu, pita cukai asli tetapi bekas, dan pita cukai asli tetapi tidak sesuai ketentuan.
"Kegiatan ini tujuannya adalah untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat jangan sampai membeli atau mengedarkan rokok ilegal tersebut," ucap dia.
Di sisi lain, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih juga mengimbau pedagang untuk berhenti menjual rokok ilegal.
"Ini bukan masalah pedagang saja, tetapi juga produsen. Kami serukan di sini kepada produsen rokok berhentilah memproduksi rokok ilegal," tegasnya.
Abdul Halim menambahkan bahwa sebagai negara yang besar, Indonesia membutuhkan biaya yang besar pula untuk pembangunan.
"Cukai rokok ini mampu menjadi salah satu sumber pendapatan nasional yang sangat besar hingga lebih Rp 180 triliun," katanya.
"Jadi, mulailah berhenti memproduksi, memperdagangkan, dan mengonsumsi rokok-rokok ilegal karena itu merupakan pelanggaran hukum," tutupnya. (mcr25/jpnn)
Bea Cukai Yogyakarta dan Bupati Bantul menyerukan memerangi peredaran rokok ilegal.
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : M. Syukron Fitriansyah
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- Produksi Rokok Turun 4,2 Persen, Ini Penyebabnya
- Penyelundupan 1,48 Juta Rokok Ilegal di Truk Ikan Asin Terbongkar, Bea Cukai Ungkap Ini
- Berantas Rokok Ilegal, Bea Cukai Yogyakarta Gandeng Satpol PP Kulon Progo
- Tegas, Bea Cukai Sidoarjo dan Satpol PP Mojokerto Sita 10 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Bea Cukai Tegal & Kejari Batang Musnahkan Lebih 7 Juta Batang Rokok Ilegal, Tuh Lihat!