Bupati Bogor Dicecar Soal Izin Kuburan Mewah
Selasa, 14 Mei 2013 – 19:23 WIB
JAKARTA – Bupati Bogor, Rahmad Yasin hari ini menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sebagai saksi kasus dugaan suap lokasi lahan pemakaman mewah di Desa Antajaya, Kecamatan Tanjungsari, Bogor. Dalam pemeriksaan itu, Yasin disodori pertanyaan untuk tersangka suap, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Iyus Djuher . Dia menegaskan, pertanyaan-pertanyaan itu dijawabnya dengan tegas di hadapan Penyidik KPK. “Saya jawab dengan tegas itu memang kewajiban saya sebagai bupati. Sebagai pejabat administratif harus tandatangan,” katanya lagi.
“Saya dimintai keterangan sebagai saksi Iyus Djuher dan kawan-kawan,” kata Yasin usai menjalani pemeriksaan di KPK, Selasa (14/5).
Dijelaskan Yasin, pertanyaan yang ditujukan penyidik KPK lebih banyak seputar teknis pemerintahan. “Artinya saya membedah proses SK (Surat Keputusan) Bupati yang saya tandatangani. Apa latar belakangnya, apa alasan filosofis dan yuridis dan sebagainya,” kata politisi Partai Persatuan Pembangunan ini.
Baca Juga:
JAKARTA – Bupati Bogor, Rahmad Yasin hari ini menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sebagai saksi kasus dugaan suap
BERITA TERKAIT
- Gaung RPP Manajemen ASN Senyap, Pengangkatan PPPK 2024 dari Honorer Tidak Pasti?
- Lihat Langsung CCTV, Keluarga Brigadir RA Datangi TKP di Mampang
- Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakpus Tata Area Taman Jalur Hijau Jati Pinggir
- Peran Strategis BPKP, Kecepatan dan Ketepatan Mencegah Kebocoran demi Keberhasilan Pembangunan
- Bagaimana Sikap KPK soal Istri Rafael Alun yang Diduga Terima Aliran Uang Korupsi
- Kejagung Dinilai Tepat dalam Menetapkan Tersangka Korupsi Timah