Bupati KKU Ajak Masyarakat Gotong Royong Padamkan Titik Api Karhutla

Bupati KKU Ajak Masyarakat Gotong Royong Padamkan Titik Api Karhutla
Pemadaman dini karhutla. Foto: KLHK

Kapolres Asep mengatakan, akses ke Pulau Maya juga sulit. Helikopter pun tidak bisa mendarat karena lahannya lembek. "Mungkin nanti masuk pakai motor trail untuk masuk memadamkan api di Pulau Maya. Dan untuk paling efektif itu nanti pakai waterbomming," paparnya.

Selain Pulau Maya, kata Asep, karhutla juga terjadi di kawasan Simpang Hilir. Menurut Asep, pada Jumat (9/8) malam, ada beberapa titik yang ditangani bersama Pemkab, BPBD, Manggala Agni, dan TNI.

"Semua ada di TKP namun di beberapa titik keterbatasan air menjadi kendala, karena air juga dibutuhkan untuk MCK (mandi, cuci, kakus). Jadi, dibagi dua airnya," katanya.

BACA JUGA: Persija 1 vs 1 Bhayangkara FC: Macan Kemayoran Tetap Terpuruk di Papan Bawah

Menurut Asep, persoalan ini akan menjadi bahan analisis dan evaluasi dalam rapat koordinasi nanti. "Mudah-mudahan bisa ditemukan solusi efektif," ujar Asep.

Lebih lanjut Asep mengatakan saat Apel Siaga Karhutla, Polres KKU kembali membagikan maklumat Kapolda Kalbar Irjen Didi Haryono Nomor: Mak/02/II/2018 tertanggal 21 Februari 2018 tentang kewajiban, larangan, dan sanksi pembakaran hutan dan lahan.

"Masyarakat diimbau tidak buka lahan dengan cara apa pun, dan apa pun alasannya. Begitu ada api, harus sama-sama turun mematikannya," kata Asep. (boy/jpnn)

 


Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) melanda beberapa titik di Kabupaten Kayong Utara (KKU), Kalimantan Barat (Kalbar). Salah satunya adalah wilayah Pulau Maya.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News