Bupati Langkat Sempat Kabur Saat Diburu KPK, Kemudian Menyerahkan Diri ke Polisi
Kamis, 20 Januari 2022 – 10:50 WIB

Nurul Ghufron. Foto: Ricardo/JPNN.com
Kemudian, Muara menemui ketiga orang tersebut di kedai kopi dan langsung menyerahkan uang Rp 786 juta.
"Tim KPK langsung melakukan penangkapan dan mengamankan," kata Ghufron.
Pria berlatar belakang akademisi itu menerangkan para pihak dan uang yang diamankan dibawa lebih dulu ke Polres Binjai.
KPK kemudian bertolak ke rumah pribadi Terbit.
Namun, lanjut Ghufron, ketika Satgas KPK tiba di sana, Terbit dan Iskandar tidak ada di lokasi.
"Sudah tidak ada dan diduga sengaja menghindar dari kejaran tim KPK," lanjut dia.
Ghufron menambahkan tim KPK kemudian mendapat informasi bahwa Terbit datang menyerahkan diri ke Polres Binjai.
KPK sekitar pukul 15.45 WIB memeriksa dan mengambil keterangan terhadap yang bersangkutan.
KPK mengungkap bahwa Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin diduga sempat menghindar dari kejaran Tim KPK. Bupati Langkat kemudian menyerahkan diri ke polisi.
BERITA TERKAIT
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
- Kericuhan di Kemang, 10 Tersangka Ditangkap, Ada Barbuk Senjata, Lihat
- KPK Ingatkan Guru & Dosen: Gratifikasi Bukan Rezeki
- KPK Periksa Mantan Direktur LPEI Terkait Kasus Korupsi Fasilitas Kredit
- Inikah Provokator yang Ditangkap Polisi saat Demo Hari Buruh?
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu