Bupati Langkat Sempat Kabur Saat Diburu KPK, Kemudian Menyerahkan Diri ke Polisi

Bupati Langkat Sempat Kabur Saat Diburu KPK, Kemudian Menyerahkan Diri ke Polisi
Nurul Ghufron. Foto: Ricardo/JPNN.com

Kemudian, Muara menemui ketiga orang tersebut di kedai kopi dan langsung menyerahkan uang Rp 786 juta. 

"Tim KPK langsung melakukan penangkapan dan mengamankan," kata Ghufron. 

Pria berlatar belakang akademisi itu menerangkan para pihak dan uang yang diamankan dibawa lebih dulu ke Polres Binjai.

KPK kemudian bertolak ke rumah pribadi Terbit. 

Namun, lanjut Ghufron, ketika Satgas KPK tiba di sana, Terbit dan Iskandar tidak ada di lokasi.

"Sudah tidak ada dan diduga sengaja  menghindar dari kejaran tim KPK," lanjut dia.

Ghufron menambahkan tim KPK kemudian mendapat informasi bahwa Terbit datang menyerahkan diri ke Polres Binjai. 

KPK sekitar pukul 15.45 WIB memeriksa dan mengambil keterangan terhadap yang bersangkutan.

KPK mengungkap bahwa Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin diduga sempat menghindar dari kejaran Tim KPK. Bupati Langkat kemudian menyerahkan diri ke polisi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News