Buron 17 Bulan, Kakek Cabul Dicokok

Buron 17 Bulan, Kakek Cabul Dicokok
Buron 17 Bulan, Kakek Cabul Dicokok
BATAM -- Setelah buron selama 17 bulan, Tamama (67), warga Durai, akhirnya ditangkap aparat kepolisian Polsek Moro. Kapolsek Moro, AKP Basta Nababan kemarin menjelaskan, pria yang sudah kakek-kakek itu ditangkap lantaran diduga melakukan pencabulan terhadap anak umur 9 tahun, sebut saja Mawar, yang masih kelas III SD Durai. Dalam pelarian, kakek yang memiliki 7 anak dan 18 cucu ini bersembunyi di Sei Guntung.

Menurut Nababan, tersangka diamankan sekembalinya dari tempat persembunyiannya. Dan saat itu, dirinya bergabung dengan sanak keluarga merayakan lebaran di Durai.  Saat itu, anggota kepolisian mendapat laporan dari keluarga korban, kalau kakek ini sudah pulang ke Durai. "Mendapat laporan tersebut, anggota kita langsung bergerak dan mengamankan tersangka, dan selanjutnya dibawa ke Polsek Moro untuk penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.

Saat diperiksa, tersangka mengaku kilaf dan saat melakukan itu dalam keadaan mabuk dan sangat menyesali perbuatannya. "Namun begitu, kasus pencabulan anak di bawah umur itu tetap dilanjutkan perkaranya ke pengadilan," papar Nababan.

Peristiwa pencabulannya sendiri sudah berlangsung pada tanggal 7 Februari 2009 yang lalu. Karena perbuatan tersangka sudah tercium ibu Mawar dan warga Durai, maka kakek tua ini memilih melarikan diri ke Sei Guntung.

BATAM -- Setelah buron selama 17 bulan, Tamama (67), warga Durai, akhirnya ditangkap aparat kepolisian Polsek Moro. Kapolsek Moro, AKP Basta Nababan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News