Buron Penipuan Investasi yang Rugikan Korban Rp 1 Triliun Akhirnya Tertangkap

jpnn.com, JAKARTA - Bareskrim Polri telah menangkap salah satu buronan kasus penipuan investasi program suntik modal alat kesehatan (alkes) yang merugikan korban hingga triliunan rupiah.
Pelaku tersebut adalah DR. Dia sempat menjadi buronan dan dicekal ke luar negeri oleh pihak Imigrasi atas permintaan Bareskrim Polri.
“Pelaku sudah kami tangkap,” ujar Kasubdit V Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol Ma'mun kepada JPNN.com, Selasa (21/12).
Dengan adanya penangkapan ini, maka lengkap sudah tiga pelaku penipuan investasi. Kini semuanya masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik.
“Penangkapan tadi pagi di kawasan Jawa Barat,” ujar Ma’mun.
Sebelumnya ada dua tersangka yang sudah ditangkap dan dilakukan penahanan yakni VAK ditangkap Jumat (17/12) dan BS diamankan pada Sabtu (18/12).
Kasus penipuan investasi program suntik modal alat kesehatan tersebut mencuat di masyarakat lewat cuitan salah satu akun Twitter. Korban diduga mengalami kerugian mencapai Rp 1,2 triliun.
Para korban melaporkan kerugian bisnis yang dialaminya ke Bareskrim Polri pada Senin (13/12), dan Polda Metro Jaya. Namun kini seluruh laporan ditangani oleh Subdit V Dittipideksus Bareskrim Polri.
Bareskrim Polri menangkap satu pelaku kasus penipuan investasi program suntik modal alat kesehatan (alkes) yang merugikan korbannya Rp 1 triliun.
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- Komjen Wahyu: Tak Ada Cerita Main Judi Itu Menang
- Bareskrim Bongkar Judi Online yang Libatkan Warga China, Uang Rp 75 M Disita
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Nasabah WanaArtha Life Meminta Keadilan dan Berharap Uang Investasi Kembali