Buronan Ditangkap Karena Rajin Facebookan
Senin, 25 Juni 2012 – 06:16 WIB
PORTLAND - Seorang buronan kepolisian di Amerika Serikat bernama James Tindell terpaksa mengakhiri pelariannya dan harus meringkuk di balik jeruji. Persembunyian Tindell terendus gara-gara pria yang harusnya dihukum karena kasus perampokan itu terlalu aktif berkomentar situs jejaring sosial Facebook.
Awalnya Tindell lari dari aparat hukum negara bagian Oregon, Amerika Serikat pada awal tahun ini karena menolak kegiatan wajib lapor serta rehabilitasi pengguna narkoba yang harus dilakukannya untuk menghindari hukuman penjara atas keterlibatannya dalam sebuah perampokan pada 2010 lalu. Namun bukannya melakukan kewajban hukumnya, Tindell malah menggunakan akun Facebooknya untuk menghina aparat penegak hukum. Tak tanggung-tanggung, Tindel menghina petugas pembebasan bersyaratnya dan hakim distrik Multnomah yang memimpin persidangannya terdahulu.
Sebagaimana dilaporkan Associated Press, Minggu (24/6), Tindell yang kabur ke negara bagian Alabama menulis dalam postingannya tanggal 20 April dengan kalimat bernada menantang. "Baru saja kabur dari negara bagian lain. Tangkap saya kalau bisa."
"Beberapa hari kemudian ia mengejek sistem hukum dengan menuliskan "Saya seseorang yang lepas dari genggama hukum."
PORTLAND - Seorang buronan kepolisian di Amerika Serikat bernama James Tindell terpaksa mengakhiri pelariannya dan harus meringkuk di balik jeruji.
BERITA TERKAIT
- Cegah Dampak Konflik Timur Tengah pada Indonesia, Pemerintah Harus Siapkan Langkah Cepat
- Indonesia: Tindakan Amerika Serikat Telah Mengkhianati Perdamaian
- Israel Dikabarkan Menyerang, Warga Iran Pilih Lanjutkan Tidur
- Google Pecat 28 Karyawan yang Gelar Aksi Anti-Israel di Kantor
- Netanyahu: Israel Akan Membalas secara Bijaksana, Tidak Emosional
- Israel Serang Masjid di Jalur Gaza, Sejumlah Warga Palestina Tewas