Buronan Palembang Dibekuk di Batam

Buronan Palembang Dibekuk di Batam
Buronan Palembang Dibekuk di Batam
Menurut Ujang, setelah menaklukan pagar lapas, ia langsung menumpang motor ojek yang berada dekat penjara tersebut. Ia minta diantarkan ke kawasan hutan yang dekat dengan jalur menuju Lampung. Sedikit uang yang dibawanya dari lapas itu, Ujang langsung kabur ke Lampung dan menghirup udara bebas selama hampir empat bulan di sana.

Beberapa pekerjaan sebagai buruh kasar ditekuni untuk menyambung hidup. Ia mengaku masih lajang saat itu. Tak kerasan di Lampung, tepat bulan Juni lalu, ia hengkang ke Batam dan berkenalan dengan seorang wanita dan langsung dinikahinya.

"Kami nikah di Batuaji dan istri saya sedang hamil," ujar pria yang beralamat di Tanjunguma ini. Selama di Batam, Ujang mengaku bekerja serabutan saja. Kamis (28/8) lalu, ia nekat menggondol dua unit ponsel milik warga Baloi Garden sekitar pukul 14.00 WIB. Oleh korban, kasus pencurian itu dilaporkan ke mapolsekta Lubukbaja unuk diselidiki.

Dari keterangan para saksi, polisi mengarahkan penyelidikan ke Ujang. Ia berusaha mengelak dari tudingan polisi saat itu. Namun demikian, setelah diselidiki, ternyata barang bukti 2 ponsel Nokia milik korban telah disimpanya. "Rencana mau aku jual untuk bayar uang kos rumah," katanya.

BATAM -- Buronan paling diburu aparat keamanan baik polisi dan petugas lembaga pemasyarakatan (lapas) Palembang itu akhirnya takluk di tangan jajaran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News