Polisi Dibacok Preman, Pistolnya Dirampas

Polisi Dibacok Preman, Pistolnya Dirampas
Polisi Dibacok Preman, Pistolnya Dirampas
SAROLANGUN -- Seorang anggota Polsek Mandiangin, Briptu Acep Bambang nyaris tewas dikeroyok sekelompok pemuda tak dikenal (preman). Dia ditemukan bersimbah darah dalam kondisi kritis di pinggir jalan lintas di Desa Rengkiling, Kecamatan Mandiangin, Sarolangun. Sedikitnya terdapat 10 luka tusukan dan bacokan senjata tajam bersarang di tubuhnya.

Acep harus mendapat perawatan intensif di RS Asia Medika, Jambi. Dia dilarikan ke RS di Jalan Sukarno-Hatta, Kota Jambi itu, karena RSUD Sarolangun tak sanggup menangani luka yang dialaminya.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, aksi pengeroyokan anggota Polsek Mandiangin itu terjadi Jumat (3/9) itu sangat cepat. Sore itu, Briptu Acep dalam perjalanan pulang ke Polsek Mandiangin, setelah selesai bertugas di Poskotis Desa Rengkiling. Dalam perjalanan, dia bertemu dengan sekelompok pemuda yang tengah kebut-kebutan di ruas jalan lintas Muaratembesi-Sarolangun tersebut.

Melihat aksi berbahaya dan mengganggu arus lalu lintas itu, Briptu Acep langsung menegur dan menghentikan aksi kebut-kebutan para pemuda tersebut. Namun, di luar dugaan, teguran Briptu Acep itu bukannya membuat para preman itu takut. Tapi mereka malah melakukan perlawanan. 

SAROLANGUN -- Seorang anggota Polsek Mandiangin, Briptu Acep Bambang nyaris tewas dikeroyok sekelompok pemuda tak dikenal (preman). Dia ditemukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News