Buru 2 Harimau Sinka Zoo, Tim Gabungan Tidak Tidur Selama 36 Jam
Sabtu, 06 Februari 2021 – 23:52 WIB

Kepala BKSDA Kalimantan Barat Sadtata Noor Adirahmanta (tengah) di Pontianak, Sabtu (6/2/2021) malam saat memberikan keterangan pers atas keberhasilan mengamankan harimau yang lepas dari Sinka Zoo, Singkawang. (FOTO ANTARA/Rudi)
"Hal itu (penembakan menggunakan peluru tajam) terjadi karena dinilai sudah mengancam keselamatan personel di lapangan," katanya.
Untuk harimau yang ditembak dengan senjata bius, akan dilihat perkembangannya nanti.
Bila sudah sadar barulah bisa ditentukan cara penanganannya.
"Saya rasa sekarang kondisinya sudah aman di dalam kandang," ungkapnya.
Lebih lanjut Sadtata mengatakan BKSDA Provinsi Kalbar akan melakukan evaluasi dengan meminta keterangan pihak-pihak terkait.
Sebelumnya, Kapolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo menyebutkan sampai hari ini ada satu korban jiwa akibat serangan hewan buas tersebut.
"Korban bukan merupakan pawang harimau tetapi kiper dari bagian kuda di Sinka Zoo," jelasnya. (antara/jpnn)
Menangkap dua ekor binatang buas bukanlah persoalan mudah. Dengan kerja keras, dua harimau yang lepas dari kandang kebun binatang Sinka Zoo akhirnya dilumpuhkan. Namun salah satunya harus dilumpuhkan dengan peluru tajam karena sudah membahayakan petugas.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Polisi Tangkap 3 Pelaku Penyiraman Air Keras Terhadap Kabid RSJ Kalbar
- Pegawai RSJ Provinsi Kalbar Disiram Air Keras oleh OTK, Polisi Selidiki
- Libur Idulfitri, Kebun Binatang Bandung Larang Pengunjung Botram
- Harimau Sumatra Masuk Perangkap di Pesisir Barat Dievakuasi
- Yayasan Margasatwa Tak Terima Bandung Zoo Disita Kejati Jabar
- Begini Nasib Kebun Binatang Bandung Seusai Disita Kejaksaan