Buru DPO MIT, Satgas Madago Raya Memperpanjang Operasi, 1.500 Personel Terlibat 

Buru DPO MIT, Satgas Madago Raya Memperpanjang Operasi, 1.500 Personel Terlibat 
Polisi menunjukkan foto empat orang sisa DPO teroris anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso di Mapolda Sulteng di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (22/9/2021). Setelah pimpinan MIT Poso Ali Ahmad alias Ali Kalora ditembak mati, kepolisian merilis kembali sisa DPO Teroris anggota MIT Poso sebanyak empat orang yakni Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang, dan Suhardin alias Pranata. ANTARA FOTO/Basri Marzuki/aww.

"Kemudian tim tetap melakukan kegiatan sesuai dengan job-nya,” ungkap Didik.

Dia menjelaskan Tim Kejar melakukan pengejaran. 

Tim Sekat, melakukan penyekatan agar mereka (DPO) tidak bisa turun, dan simpatisan tidak bisa naik memberikan bantuan. 

“Tim lain memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak terpengaruh dengan ajakan untuk melakukan tindak radikalisme,” tutur Didik.

Hingga kini masih ada 4 orang sisa DPO MIT Poso pascatewasnya Ali Kalora dan Jaka Ramadhan. 

Mereka adalah Askar alias Jaid alias Pak Guru, Muhklas alias Galuh alias Nae, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang, dan Suhardin alias Hasan Pranata.

TNI dan Polri menyerukan kepada 4 DPO itu untuk segera menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. (antara/jpnn)

Satuan Tugas Madago Raya gabungan dari personel TNI dan Polri masih terus memburu empat DPO MIT di Poso. 


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News