Buru "Tikus" Bandara, Dalami Keterlibatan Porter Lion Air yang Keluar Kerja

Buru "Tikus" Bandara, Dalami Keterlibatan Porter Lion Air yang Keluar Kerja
Ilustrasi. FOTO: dok/jpnn.com

jpnn.com - JAKARTA - Polres Bandara Soekarno-Hatta terus mengejar porter maskapai Lion Air yang diduga terlibat dalam kasus pembobolan bagasi. Bahkan, pasca terbongkarnya pendodosan tas tersebut, diindikasikan ada 18 porter dari maskapai penerbangan berlambang singa bersayap itu yang mengundurkan diri dari pekerjaannya.

Kasatreskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta Kompol Aszhari Kurniawan mengatakan, tidak tertutup kemungkinan 18 orang tersebut merupakan bagian dari daftar porter yang mereka buru. 

"Kami tidak kejar secara parsial, tapi secara menyeluruh berdasar semua data yang kami terima dari pihak maskapai," ucap Aszhari kemarin.

Selain itu, pihak Lion Air sudah memberikan nama dan alamat sejumlah porter yang diduga melarikan diri. Adanya data porter yang disuplai maskapai, kata Aszhari, akan mempermudah penyelidikan polisi dalam membongkar sindikat kasus pembobolan tas. 

"Ada beberapa porter yang sudah kami datangi. Cuma, untuk sekarang enggak bisa saya ekspos dulu. Sabar saja," ujarnya.

Sementara itu, Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar Roycke Harry Langie menambahkan bahwa tidak tertutup kemungkinan ada jaringan pembobol koper lain di luar maskapai Lion Air. "Mungkin saja nanti berkembang ke pengungkapan sindikat porter dari maskapai lain. Tidak tertutup kemungkinan juga akan ada tersangka baru." 

Direktur Operasional Lion Air Daniel Putut mengungkapkan, sebenarnya pihaknya juga sudah mengetahui adanya kasus pendodosan tas. Namun, Daniel mengaku merasa kesulitan untuk mengungkap kasus tersebut. Karena itu, pihak Lion Air meminta bantuan kepolisian untuk membongkar sindikat pendodosan tas di bagasi. (gum/mia/sep/c9/kim) 

JAKARTA - Polres Bandara Soekarno-Hatta terus mengejar porter maskapai Lion Air yang diduga terlibat dalam kasus pembobolan bagasi. Bahkan, pasca


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News