Busyro Muqoddas Didesak untuk Mundur

Jika Tak Mampu Tuntaskan Kasus BLBI dan Century

Busyro Muqoddas Didesak untuk Mundur
Busyro Muqoddas Didesak untuk Mundur
JAKARTA - Sorotan terhadap kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di bawah kepemimpinan Busyro Muqoddas, terus dilakukan oleh berbagai pihak. Sekitar 100-an pendemo yang menamakan dirinya Gerakan Masyarakat Pemburu Koruptor (Gempur) misalnya, Senin (25/4), menggelar demo di depan Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. Mereka mendesak agar KPK segera menuntaskan kasus korupsi BLBI dan bailout Bank Century yang merugikan negara triliun rupiah.

Menurut Rosy Mulyadi, koordinator aksi, sebagai Ketua KPK, Busyro harus bertanggungjawab terhadap kinerja KPK yang dinilai sekarang ini tidak berprestasi - karena kasus yang ditangani hanya kelas teri sementara kasus kakap tak disentuh. "Kalau Busyro tak mampu mengungkap dan menuntaskan kasus BLBI dan Century, sebaiknya mundur saja dari (jabatan) Ketua KPK," tegasnya saat menyampaikan orasi.

Menurut pendemo pula, KPK sebenarnya tidak terlalu sulit untuk membongkar skandal BLBI dan Bank Century. Terlebih untuk kasus bailout Bank Century, di mana menurut Rosy pula, lembaga DPR pun sudah memberikan lampu hijau agar pengucuran dana talangan oleh pemerintah kepada bank milik Robert Tantular itu ditelusuri penegak hukum.

Hanya saja, seperti disayangkan oleh Rosy dan pendemo lainnya, Busyro sepertinya lebih senang berwacana, ketimbang melakukan kerja nyata pemberantasan korupsi. "Apa yang disampaikannya di depan Komisi III DPR (saat uji kelayakan), tidak sesuai kenyataan," ungkapnya, sambil menambahkan bahwa sementara itu masa jabatan Ketua KPK segera akan berakhir tahun ini.

JAKARTA - Sorotan terhadap kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di bawah kepemimpinan Busyro Muqoddas, terus dilakukan oleh berbagai pihak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News