Catatan Ketua MPR RI
Butuh Halauan Negara untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045
Oleh: Bambang Soesatyo

Setiap pilar memuat ragam agenda pembangunan, dari pendidikan hingga politik luar negeri.
Ragam agenda pembangunan itu harus dilaksanakan, bahkan diupayakan untuk dipercepat agar bisa direalisasikan seluruhnya pada tahun 2045.
Peta Jalan Indonesia Emas 2045 yang sudah ditetapkan sekarang ini otomatis menjadi penunjuk arah atau halauan negara.
Sebagai pijakan pembangunan nasional, halauan negara itu pun menetapkan target pencapaian pembangunan nasional sepanjang dua dekade ke depan.
Sebutlah peta jalan Indonesia Emas itu sebagai rencana strategis negara-bangsa membangun dirinya karena ingin menyongsong masa depan yang lebih baik.
Tentu saja semua perencanaan itu baik adanya.
Namun, manakala administrasi pemerintahan berganti pada waktunya nanti, adakah jaminan bahwa semua perencanaan dalam peta jalan Indonesia Emas 2045 itu akan diterima, dipatuhi dan dilaksanakan dengan konsisten? Inilah tantangannya.
Sesuai konstitusi, pemerintahan yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini akan mengakhiri masa bhakti menjelang akhir 2024.
Kehendak mewujudkan profil Indonesia Emas 2045 itu layak dipayungi dengan PPHN sebagai cerminan dari kesepakatan seluruh elemen bangsa
- Memahami Gagasan Presiden Prabowo Tentang Mengurangi Ketergantungan dengan Negara Lain
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS
- Beri Kuliah Program Doktor, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Keseimbangan Demokrasi dan Hukum
- Waka MPR: Upaya Pemberdayaan Perempuan Bagian Langkah Strategis
- Siap Tingkatkan Ekraf, Gempar Targetkan Sulut Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel