Buwas Beber Fakta dan Angka soal Narkoba di Depan Calon Kada, Duh Ngerinya....

Buwas Beber Fakta dan Angka soal Narkoba di Depan Calon Kada, Duh Ngerinya....
Kepala BNN Komjen Budi Waseso (kiri) dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam acara Sekolah Calon Kepala Daerah di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, Sabtu (10/9). Foto: Humas DPP PDIP for JPNN.Com

jpnn.com - DEPOK - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso mengungkapkan bahwa perang terhadap narkoba seolah tak ada habisnya.

Sebab, sindikat narkoba selalu berupaya agar di setiap generasi selalu ada pemakai barang haram itu.

Buwas -sapaan akrabnya mengatakan hal itu saat menjadi pembicara pada Sekolah Calon Kepala Daerah PDIP di Depok, Jawa Barat, Sabtu (10/9).

“Mereka tahu bahwa generasi pemakai akan habis, makanya mereka melakukan regenerasi," ungkap Buwas di hadapan 54 calon kada asal PDIP yang mengikuti pelatihan sejak Selasa lalu (6/9).

Di acara yang juga dihadiri Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan Wagub DKI Djarot S Hidayat itu Buwas mengatakan, BNN dan Polri pada 2015 saja menyita 6 ton narkoba jenis sabu-sabu. Di Indonesia, lanjutnya, ada sekitar 5 juta jiwa.

Jika diasumsikan setiap pecandu narkoba mengonsumsi 1 gram sabu-sabu saja dalam sepekan, maka sudah ada 5 ton sabu-sabu dalam seminggu.

"Ini betul-betul ancaman, setiap hari 40 sampai 50 orang meninggal dunia karena penyalahgunaan narkoba, ini data dan informasi akurat," ujarnya.

Lebih lanjut Buwas mengatakan, saat ini ada 72 jaringan narkoba internasional yang beroperasi di Indonesia. Salah satunya adalah jaringan Fredi Budiman.

DEPOK - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso mengungkapkan bahwa perang terhadap narkoba seolah tak ada habisnya. Sebab, sindikat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News