Cak Imin: Beras Overproduksi tapi kok Masih Impor?
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar menyoroti terbitnya izin impor 500 ton ribu ton yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan. Padahal, menurut dia, Kementerian Pertanian menyatakan telah terjadi overproduksi beras.
“Sudah lama ini saya temukan perbedaan data antara Kementan dan Kemendag. Saya sudah ketemu langsung dengan Kementan, mengeluhkan overproduksi, kok ini tetap impor?” ujar Cak Imin usai bertemu dengan delegasi KADIN APINDO, Asosiasi Pengusaha Logam dan Mainan, di rumah dinasnya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (22/5).
Dia meminta agar Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengatasi masalah tersebut. Pasalnya pria yang biasa disapa Cak Imin ini khawatir produksi beras yang dilakukan petani sia-sia.
“Beras petani malah kalah sama beras murah impor dari Kemendag. Maka saya minta Menko Perekonomian turun tangan ambil alih masalah ini,” tambah dia.
Menko Perekonomian, kata Cak Imin, harus mengambil sikap dengan mengajak duduk bersama antara Kemendag dan Kementan.
“Harus ada intevensi Menko Perekonomian untuk duduk bersama. Ini problem lama miskomunikasi Mentan dan Mendag,” imbuhnya. (mg1/jpnn)
Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar heran dengan terbitnya izin impor 500 ribu ton beras, padahal disebut telah terjadi overproduksi.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Saleh Daulay Respons Positif Pertemuan Prabowo- Cak Imin, Tetapi
- Ketua MPR Publikasikan Hasil Riset Ilmiah 4 Pilar Kebangsaan, Ungkap Masalah di Kepri
- Catatan Ketua MPR: Mencermati Dampak Eskalasi Ketegangan di Timur Tengah
- Hidayat Nur Wahid Soroti Dissenting Opinion 3 Hakim MK, Begini Catatannya
- Bamsoet Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Parpol Lain di Luar Koalisi Indonesia Maju
- Kepada Prabowo, Cak Imin Ingin Terus Bekerja Sama Lebih Produktif