Cak Imin Yakin Indonesia Punya Modal untuk Jadi Negara Adidaya

Cak Imin Yakin Indonesia Punya Modal untuk Jadi Negara Adidaya
Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin. Foto: Dokumentasi Humas DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan bahwa bangsa Indonesia harus menjadi bangsa adidaya. Sebaliknya ia menegaskan Indonesia bukanlah sebagai bangsa jajahan global.

Cak Imin melihat, saat ini Indonesia terus menghadapi tantangan global yang tidak mudah. Di mana Indonesia selalu menjadi ajang perebutan yang sangat menarik bagi para pemain seluruh dunia.

"Baik itu pemain ekonomi, pemain ideologi dan juga pasar di dalam menjual produk-produk globalnya," kata Cak Imin saat mengisi acara Webinar Ditjen IKP Kominfo dengan tema 'Media Digital: Upaya Memperkuat Karakter Bangsa & Bela Negara', Jumat (15/4).

Menurut Cak Imin, hal itu dikarenakan, Indonesia mempunyai penduduk yang besar. Selain itu juga karena mempunyai wilayah yang luas serta sumber daya alam yang sangat kaya.

"Inilah tantangan kita, sehingga banyak ideologi ideologi yang masuk anti-nasionalis, banyak ideologi ideologi yang masuk, yang memecah belah persatuan kita," jelasnya.

Oleh karena itu, lanjut Cak Imin, harus ada antisipasi secara baik dan senantiasa menjadi garda terdepan dalam merawat kekuatan NKRI. Dengan demikian, maka bangsa Indonesia bukan sebagai bangsa jajahan global, tetapi bangsa yang kuat, tumbuh, merdeka dan menjadi bangsa yang adidaya.

"Bangsa yang punya kekuatan menghadapi persaingan global. Kita punya kesempatan, kita punya syarat-syaratnya untuk menjadi bangsa adidaya. Yakni menjadi bangsa yang kuat dalam memenangkan pertempuran di tingkat global," tandasnya. (dil/jpnn)

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan bahwa bangsa Indonesia harus menjadi bangsa adidaya


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News