Cak Lontong, Sebulan Kadang Cuma Nganggur Dua Hari

Cak Lontong, Sebulan Kadang Cuma Nganggur Dua Hari
Cak Lontong saat syuting Variaty Show Waktu Indonesia Bercanda (WIB) di Studio Net TV, Jakarta, Selasa (7/3/17). FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

Begitu banyak job acara on air dan off air yang harus diisi. Dalam urusan job, dia dibantu tiga temannya sebagai tim manajemen pribadi.

Uniknya, saat di rumah, Cak Lontong tak selucu di televisi. ”Saya jarang melucu kalau di rumah. Anak sama istri saya sudah keseringan dengar saya melawak di televisi,” katanya santai.

Lies juga sering menggunakan motivasi sebagai candaannya. Alih-alih memberikan motivasi dengan kata-kata mutiara, komedian yang sempat mengisi acara Pasukan Humor di JTV (Jawa Pos Group) pada 2001 itu lebih suka memberikan motivasi sarat humor.

Misalnya, ”Jika kamu takut sakit hati karena diputusin pacarmu, lebih baik kamu putus duluan sebelum jadian.”

Motivasi akan terasa biasa kalau disampaikan dengan kata mutiara. Lagi pula, motivasi yang diberikan belum tentu benar dan mengena.

Tetapi, kalau disampaikan secara absurd atau lucu, motivasi punya nilai tambah. Benar atau salah, mengena atau tidak, motivasi yang disampaikan dengan humor setidaknya bisa bikin tertawa atau minimal tersenyum.

Saking banyaknya referensi dan ide, Cak Lontong mengaku hampir tidak pernah kesulitan mencari bahan lawakan.

Menurut dia, hal tersulit dalam melawak adalah menguasai situasi dibanding mencari bahan humor. Misalnya ketika dia diminta tampil di acara reuni.

Jadwal on air dan off air Cak Lontong kiat padat. Leluconnya memang selalu sederhana, tidak mengejek, tidak vulgar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News