Cak Nun Akan Tulis Kisah Mendiang Yon Koeswoyo

Cak Nun Akan Tulis Kisah Mendiang Yon Koeswoyo
Cak Nun di pemakaman Yon Koeswoyo. Foto: Mesya/jpnn

Di matanya, keluarga Koes adalah petapa-petapa luar biasa karena di usia senja saja masih loncat-loncat di atas panggung. Dia pun mengaku banyak belajar nilai-nilai dari mereka, terutama almarhum Yon Koeswoyo dan Tonny Koeswoyo.

Tetapi, Cak Nun menyayangkan tidak ada generasi milenials yang paham akan sejarah panjang Koes Plus tersebut.

"Indonesia jangan menyia-nyiakan hadiah dari Tuhan lah, mereka ini salah satu hadiah Tuhan untuk Indonesia.

Melalui websitenya, Caknun.com, diketahui bahwa beliau telah menuliskan beberapa hal tentang Koes Plus sejak tahun 1993.

Berikut sedikit kutipan yang ditulis Cak Nun di lamannya untuk Koes Plus.

"Vokal Koesyono yang ‘dusun’ dan lugu, serak tenggorokan Koesyoko yang selalu terasa memuat semacam ketulusan, wajah malu-malu Murry, Abadi Soesman yang menopangnya, serta kenangan atas almarhum Koestono alias Tonny yang jenius, kaya raya kreativitasnya dan matang–­menyodorkan kepada kita bukan saja kenikmatan ‘purba’ yang aneh, namun juga menyertakan sejumlah pertanyaan kehidupan yang mendasar". (yln/jpc/jpnn)


Emha Ainun Nadjib mengaku telah lama mengagumi sosok mendiang Yon Koeswoyo. Dia berencana akan menuliskan tentang Yon Koeswoyo dari sisi berbeda.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News