Calhaj Wanita Single pun Dites Kehamilan

“Yang akan diperiksa antara lain, kesehatan fisik, kesehatan penunjang, kepala, dada, dan sebagainya,” urai Ikbal. Untuk pemeriksaan itu, sesuai dengan Perda Nomor 10 Tahun 2009 tentang Retribusi Daerah, calhaj dikenakan biaya Rp 40 ribu, sebagai retribusi pemeriksaan tahap lanjutan.

Selain penundaan, Dinkes pun membuat tiga jenis rekomendasi lainnya, yakni mandiri, pengawasan, dan observasi. Calhaj dinyatakan mandiri apabila tidak ditemukan adanya penyakit dalam tubunya alias sehat. Sedangkan rekomendasi pengawasan, calhaj yang bersangkutan dapat berangkat, tetapi dengan bantuan alat dan obat. “Sementara, rekomendasi observasi, calhaj dapat berangkat dengan bantuan obat,” terangnya.

Hingga saat ini, belum dapat diketahui, berapa jumlah calhaj asal Kota Serang yang ditunda keberangkatannya. Pasalnya, pemeriksaan kesehatan lanjutan itu baru selesai besok. Tes kesehatan ini dilaksanakan selama tiga hari sejak kemarin hingga besok, mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. Untuk data sementara, jumlah calhaj yang dites kesehatannya yakni sebanyak 756 orang. Jumlah itu dibagi untuk tiga hari, kemarin jumlah calhaj yang diperiksa yakni 235 orang.

Kata Ikbal, sebelum pemeriksaan lanjutan, para calhaj juga diperiksa kesehatannya pada tahap pertama di puskesmas dekat dengan tempat tinggalnya masing-masing. Bedanya, dalam pemeriksaan tahap lanjutan ini, para calhaj diberikan vaksin manginitis. (nna)