Calon Kalah Jangan Cari Masalah

Calon Kalah Jangan Cari Masalah
Calon Kalah Jangan Cari Masalah
JAKARTA -- Mendagri Gamawan Fauzi menilai, ketidaksiapan calon kepala daerah menerima kekalahan menjadi penyebab utama kerusuhan massa di sejumlah daerah. Mereka mencari-cari masalah usai pemungutan suara.

Mestinya, jika ada persoalan, misalnya soal ijazah calon, maka harus dibereskan sebelum pemilukada digelar. Sedang jika ada keberatan pascapemungutan suara, maka harus disalurkan melalui mekanisme yang berlaku, seperti mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Kalau misalnya tidak ada proses keberatan di jalan, artinya, everithing is okay kan? Jangan ketika kalah, kembali lagi ke awal begitu. Mestinya diselesaikan sebelum pemilihan. Jangan ketika pas kalah lalu muncul masalah yang mestinya sudah dilewati," ujar Gamawan Fauzi di Kemendagri, Jakarta, Senin (28/6). Dia mengatakan hal itu menanggapi munculnya kerusuhan anarkhis yang terjadi di sejumlah daerah, terakhir di Tana Toraja dan Soppeng, Sulsel.

Mantan gubernur Sumbar itu berharap, para calon yang kalah bisa menerima kekalahan. Jika proses pemungutan suara sudah selesai, maka semua calon tinggal menunggu hasil penghitungan suara dari KPU Daerah. Apapun hasilnya, semua harus bisa menerima, bukan yang kalah malah mengerahkan masa. "Kalau bermasalah, ada lembaga yang mengaturnya. Jangan kerahkan massa dan merusak. Yang tadinya berpesta ria, malah jadi bencana," ujarnya.(sam/jpnn)

JAKARTA -- Mendagri Gamawan Fauzi menilai, ketidaksiapan calon kepala daerah menerima kekalahan menjadi penyebab utama kerusuhan massa di sejumlah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News