Calon Ketua KY Tersangkut Isu Suap
Selasa, 21 Desember 2010 – 06:28 WIB
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kemarin (20/12) melantik tujuh anggota Komisi Yudisial (KY), termasuk Abbas Said. Namun, sejumlah aktivis antikorupsi menegaskan penolakannya terhadap ayah advokat Farhat Abbas tersebut. Menurut mereka, rekam jejak Abbas penuh masalah. Selain itu, imbuh Emerson, ketika masih menjabat sebagai hakim agung, Abbas merupakan salah seorang hakim yang sering diadukan ke KY oleh masyarakat. Abbas, imbuh dia, juga hakim agung yang kerap menunggak perkara.
Aktivis yang menolak Abbas Said datang dari Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Koalisi Pemantau Peradilan (KPP). Mereka bertandang ke gedung KY untuk menyampaikannya kemarin (20/12). Mereka ditemui Sekjen KY Muhzayin Mahbub.
Baca Juga:
Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho mengatakan, Abbas merupakan salah seorang hakim agung yang pernah mengajukan judicial review alias uji materi Undang-Undang nomor 22/2004 tentang KY bersama 31 hakim agung. "Itu menunjukkan bahwa ada upaya untuk memangkas kewenangan KY pada diri Abbas," kata Emerson di gedung KY kemarin (20/12).
Baca Juga:
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kemarin (20/12) melantik tujuh anggota Komisi Yudisial (KY), termasuk Abbas Said. Namun,
BERITA TERKAIT
- Ketua DPD RI Apresiasi PT SIG Tingkatkan Porsi TKDN Berbasis UKM Binaan
- Situasi Kondusif, Masyarakat Homeyo Intan Jaya Kembali dari Pengungsian
- Kementerian Kebudayaan Hilang dari Skenario Kabinet Prabowo-Gibran, Pelaku Seni Resah
- WWF ke-10 di Bali, Putu Rudana Bahas Isu Ini dengan Presiden Dewan Air Dunia
- ICTR: Perdagangan Karbon Harus Sesuai Hukum dan Menjaga Kedaulatan Negara
- Bambang Soesatyo Kukuhkan Pengurus Besar PRSI