Calon Ketum PSSI Kecewa Kongres Distop

JAKARTA - Salah seorang calon Ketua Umum PSSI, Adhan Dambea, mengaku kecewa dengan pelaksanaan kongres di Hotel Sultan, Jumat (20/5) sore hingga malam ini. Di mana seperti diketahui, kongres yang berjalan alot ini terpaksa dihentikan, karena adanya perbedaan pendapat antar sesama pengurus cabang. Terutama dari kelompok mayoritas pemilik suara yang tetap ingin mempertahankan (pencalonan) George Toisutta dan Arifin Panigoro.

"Saya kecewa sekali dengan keputusan Pak Agum Gumelar yang menghentikan kongres ini. Padahal, keputusan ini sangat dinanti-nantikan (oleh) seluruh masyarakat Indonesia, khususnya yang mencintai PSSI," kata Adhan yang dihubungi sesaat setelah kongres dihentikan.

Adhan menegaskan, perbedaan pendapat antara pengurus cabang, harusnya tidak mengganggu proses jalannya demokrasi. Sebab katanya, keputusan ini akan menjadi penentu masa depan PSSI. "Kalau sudah begini, apa bukan kita yang rugi? Ketum PSSI tidak ditetapkan, kita dikenakan sanksi dari FIFA pula," sesalnya.

Meski demikian, Adhan mengaku bisa memaklumi kenapa Ketua Komite Normalisasi (KN) Agum Gumelar menghentikan kongres. "Bagaimana tidak dihentikan? Debat kusir yang terjadi antar pengurus cabang sudah mengarah pada suasana tak kondusif. Andai saja kita berkepala dingin, pasti kita sudah dapat hasilnya. Karena PSSI cuma diberi waktu sehari untuk mengambil keputusan siapa Ketum-nya," tegasnya.