Calon Komisioner Komnas HAM Diduga Berafiliasi dengan Parpol, Begini Komentar Fadli Zon
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah calon komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terindikasi berafiliasi dengan partai politik maupun kelompok radikal.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, persoalan ini masih harus didalami lagi.
“Nanti kita lihat apa yang dimaksud dengan kedekatan itu,” kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/7).
Dia mengingatkan, pada dasarnya mereka yang menjadi komisioner harus bekerja secara profesional dan tidak membawa aspirasi kelompok, individu, golongan.
“Kecuali aspirasi itu memang menegakkan HAM,” katanya.
Fadli mengatakan, nantinya akan melihat dari sisi kinerjanya saja seperti apa.
Sebab, dia mengaku, kadang-kadang orang sekarang ini gampang sekali dituduh-tuduh dekat dengan kelompok radikal dan macam-macam.
“Tapi, ternyata tidak seperti itu,” katanya.
Sejumlah calon komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terindikasi berafiliasi dengan partai politik maupun kelompok radikal.
- Tenaga Honorer Laporkan Dirut RSUD Sibuhuan ke Komnas HAM
- Hari Musik Nasional 2024, Fadli Zon Terima 5 Rekor MURI dan Rilis Vinyl Dara Puspita
- Rohingya, Mencari Tempat Berlindung
- Banyak Kepala Daerah Tidak Netral Selama Pemilu 2024, Komnas HAM: Politik Uang
- Catatan Komnas HAM: Ratusan Tenaga Kesehatan Kehilangan Hak Pilih Pas Pemilu 2024
- Pantau Pemilu 2024, Komnas HAM Ungkap Persekongkolan 12 Kades di Sidoarjo