Calon Paskibraka Lombok Tengah Dikeroyok Senior, Kondisinya

Calon Paskibraka Lombok Tengah Dikeroyok Senior, Kondisinya
Ilustrasi pengeroyokan terhadap calon Paskibraka Lombok Tengah. Foto: Ricardo/JPNN.com

Orang tua korban menduga aksi pemukulan tidak hanya menimpa anaknya. Sebab, ada juga siswa lain yang mengalami hal serupa tetapi takut menceritakan penganiayaan tersebut.

"Setelah anak saya berani melaporkan ini, ternyata muncul juga korban yang lain dan mereka siap menjadi saksi," ujar F.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Praya Kadian membenarkan adanya pemukulan kepada siswanya MMA.

Peristiwa itu terjadi lantaran MMA memutuskan untuk berhenti mengikuti kegiatan Paskibraka di sekolah.

Baca Juga: Menurut Komjen Agus, Inilah yang Membuat Bharada E Akhirnya Mau Buka-bukaan

"Setelah saya telusuri, ternyata ada tradisi senior memberikan pelajaran seperti itu kepada juniornya, ketika ada yang mendadak berhenti ikut Paskibraka," kata Kadian.

Dia pun sangat menyayangkan aksi main pukul yang dilakukan siswanya itu.

Pihak sekolah berjanji segera menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan dengan mempertemukan pihak terkait beserta wali murid.

Kepala SMAN 1 Praya Kadian mengaku adanya pengeroyokan yang dialami MMA, calon Paskibraka Lombok Tengah oleh senior berjumlah 6 orang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News