Menurut Komjen Agus, Inilah yang Membuat Bharada E Akhirnya Mau Buka-bukaan

Menurut Komjen Agus, Inilah yang Membuat Bharada E Akhirnya Mau Buka-bukaan
Ajudan Irjen Ferdy Sambo, Bhayangkara Dua Richard Eliezer atau Bharada E (tengah) di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Bhayangkara Dua Richard Eliezer alias Bharada E, penembak mati Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat sempat buka-bukaan setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus polisi tembak polisi tersebut.

Konon, Bharada E mengaku menembak Brigadir J atas perintah atasannya di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7).

Pernyataan Bharada E persis sebagaimana dijelaskan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Selasa (9/8) malam ini.

Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto memastikan aksi buka-bukaan itu setelah Bharada E itu bertemu dengan orang tuanya.

"Bukan karena pengacara itu, dia (Bharada, red) mengaku, karena apa yang dilakukan oleh penyidik. Apa yang dilakukan oleh timsus menyampaikan kepada dia kasih orang tuanya didatangkan," kata Agus di Bareskrim Polri, Selasa malam.

Jenderal bintang dua itu mengatakan setelah Bharada E bertemu kedua orang tuanya langsung tersentuh.

Bharada E juga memikirkan ancaman yang menantinya.

"(Bertemu orang tua, red) upaya membuat dia untuk tergugah bahwa ancamannya cukup berat, jadi jangan tanggung sendiri, sehingga dia secara sadar membuat pengakuan," kata Agus.

Bharada E, penembak mati Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat sempat buka-bukaan setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus polisi tembak polisi tersebut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News